Pada pemeliharanan maupun beternak ikan cupang, masalah utama yang sering kali timbul adalah serangan penyakit. Penyakit pada ikan cupang dapat disebabkan oleh banyak hal, baik dari bakteri, jamur maupun faktor lingkungan. Beberapa diantara penyakit tersebut mungkin tidak begitu membahayakan bagi cupang, namun beberapa diantaranya bisa jadi masalah serius jika tidak segera diatasi.
Berbicara masalah penyakit pada ikan cupang, berikut telah kami rangkum beberapa penyakit yang sering muncul pada cupang. Dengan mengenali penyebab, gejala serta sifat penyakit tersebut, diharapkan kita dapat melakukan tindakan yang tepat dan cepat agar cupang kembali sehat.
Jenis dan Penyebab Penyakit Pada Ikan Cupang
1. Infeksi Jamur Kulit
Penyebabnya adalah jamur yang muncul pada air akuarium yang kotor dan jarang dibersihkan. Infeksi jamur kulit ini merupakan penyakit yang dapat menular pada cupang lain.
Gejala Infeksi Jamur Kulit :
- Muncul bercak berwarna putih seperti panu pada badan ikan
- Ikan menjadi pasif atau malas bergerak
- Nafsu makan menurun
- Dalam beberapa kasus juga dikatakan bahwa jamur kulit ini dapat membuat warna cupang menjadi pudar.
Pengobatan Jamur Kulit
- Lakukan karantina pada cupang yang terinfeksi jamur kulit
- Lakukan pergantian air secara menyeluruh dan bersihkan akuarium
- Pada air yang baru dapat diberi methylene blue dan garam ikan
- Setelah 3 hari, lakukan pergantian air kembali dan lihat kondisi kesehatan ikan
- Jika dalam 3 hari belum membaik, ulangi pengobatan seperti diatas
2. Busuk Sirip (Fin Rot)
Fin Rot juga merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri. Umumnya bakteri muncul karena kualitas dan kebersihan air yang tidak terjaga baik.
Gejala Fin Rot :
- Muncul warna gelap atau kemerahan pada pinggiran sirip
- Sirip yang terserang perlahan akan sobek dan rontok
- Ikan tetap aktif dan nafsu makan baik
- Warna akan terlihat lebih pucat
- Jika dibiarkan akan merembet hingga ke badan ikan
Pengobatan Fin Rot
- Lakukan karantina pada cupang yang terinfeksi jamur kulit
- Lakukan pergantian air secara menyeluruh dan bersihkan akuarium
- Beri antibiotik khusus ikan atau bisa menggunakan general tonic
- Beri garam ikan pada akuarium
- Air kembali diganti setelah 3 hari, jika belum membaik ulangi proses diatas
Sirip ikan cupang yang sudah rusak dan rontok dapat tumbuh kembali. Meski membutuhkan proses dan waktu bergantung pada tingkat kerusakannya. Anda dapat melihat pada artikel tips dan cara memanjangkan ekor cupang untuk membantu anda dalam memulihkan ekor cupang tersebut.
3. Bintik Putih (White Spot)
White spot atau bintik putih ini muncul akibat gangguan parasit. Salah satu faktor utama terjadinya penyakit ini adalah pemberian pakan hidup yang tidak bersih dan membawa bibit penyakit. White spot adalah jenis penyakit yang sangat cepat menular pada ikan lainnya. Jadi pastikan segera lakukan karantina pada ikan cupang yang terserang bintik putih ini.
Gejala White Spot :
- Munculnya bintik-bintik putih pada badan ikan cupang
- Ikan menjadi pasif atau malas bergerak
- Nafsu makan akan menurun
- Sirip akan menguncup
- Warna terlihat pucat
- Pada tingkat yang parah ikan akan menabrakan badannya ke dinding akuarium akibat rasa gatal
Pengobatan Bintik Putih
- Lakukan karantina pada cupang yang terinfeksi jamur kulit
- Lakukan pergantian air secara menyeluruh dan bersihkan akuarium
- Pada air yang baru dapat diberi methylene blue dan garam ikan
- Jemur ikan dibawah sinar matahari pagi
- Air kembali diganti setelah 3 hari, jika belum membaik ulangi proses diatas
4. Velvet (Bintik emas/Karatan)
Selain white spot, pakan hidup yang tidak bersih juga menjadi penyebab utama munculnya Velvet atau karatan. Seperti halnya white spot, velvet juga termasuk penyakit yang sangat mudah menular pada cupang lainnya. Jadi jika anda terbiasa memberikan pakan hidup pada cupang, pastikan pakan tersebut bersih sebelum diberikan pada ikan anda.
Gejala Velvet :
- Muncul bintik-bintik seperti karatan pada besi di badan ikan
- Ikan menjadi pasif atau malas bergerak
- Nafsu makan akan menurun
- Sirip akan menguncup
- Warna terlihat pucat
- Pada tingkat yang parah ikan akan menabrakan badannya ke dinding akuarium akibat rasa gatal
Pengobatan Velvet
- Lakukan karantina pada cupang yang terinfeksi jamur kulit
- Lakukan pergantian air secara menyeluruh dan bersihkan akuarium
- Pada air yang baru dapat diberi methylene blue dan garam ikan
- Setelah 3 hari, lakukan pergantian air kembali dan lihat kondisi kesehatan ikan
- Jika dalam 3 hari belum membaik, ulangi pengobatan seperti diatas
5. Mata Bengkak (Pop Eye)
Penyebab munculnya penyakit pop eye adalah karena kebersihan air yang tidak terjaga. Namun penyebab utamanya adalah serangan bakteri yang tumbuh subur pada air yang kotor. Penyakit ini juga dapat menular pada ikan lainnya.
Gejala Pop Eye :
- Mata cupang akan mulai membengkak, mulai dari 1 mata dan merembet ke mata satunya
- Ikan menjadi pasif atau malas bergerak
- Nafsu makan akan menurun bahkan hilang sama sekali
- Sirip akan menguncup
- Warna terlihat pucat
- Pada kondisi yang parah, mata ikan akan terlihat seperti mata maskoki dan pada kondisi ini kemungkinan kecil ikan bisa bertahan
Pengobatan Pop Eye
- Lakukan karantina pada cupang yang terinfeksi jamur kulit
- Lakukan pergantian air secara menyeluruh dan bersihkan akuarium
- Beri antibiotik khusus ikan atau bisa menggunakan general tonic
- Beri garam ikan pada akuarium
- Air kembali diganti setelah 3 hari, jika belum membaik ulangi proses diatas
6. Sisik Nanas (Dropsy)
Diantara semua penyakit diatas, Sisik Nanas adalah jenis penyakit yang SANGAT MENULAR!. Sisik nanas dapat disebabkan oleh bakteri yang muncul pada air yang kotor. Bakteri ini bersifat internal dan menyerang ginjal.
Gejala Sisik Nanas :
- Perut ikan akan terlihat membengkak
- Susah atau bahkan tidak bisa buang kotoran
- Pada tahap awal, ikan akan sembelit dan menjadi tidak aktif
- Mengalami penurunan nafsu makan hingga tidak mau makan sama sekali
- Sirip menguncup
- Warna terlihat pucat
- Jika sudah parah perut akan semakin membengkak dengan warna kemerahan, dan sisik mulai terangkat seperti kulit buah nanas. Pada kondisi ini kemungkinan ikan tidak bisa selamat.
Pengobatan Sisik Nanas
- Lakukan karantina pada cupang yang terinfeksi jamur kulit
- Lakukan pergantian air secara menyeluruh dan bersihkan akuarium
- Beri antibiotik khusus ikan atau bisa menggunakan general tonic
- Beri garam ikan pada akuarium
- Air kembali diganti setelah 3 hari, jika belum membaik ulangi proses diatas
7. Swim Bladder Disorder (sembelit atau kembung)
Sebenarnya ini bukanlah suatu penyakit yang cukup serius. Dan tentu saja ini tidak dapat menular kepada ikan lain. Kembung atau sembelit pada cupang disebabkan oleh kebanyakan makan. Jadi ikan akan kekenyangan dan sistem pencernaannya pun akan bermasalah.
Gejala Swim Bladder Disorder :
- Perut membengkak
- Cupang sulit berenang
- Terkadang terlihat berenang dengan posisi miring
- Ikan menjadi tidak aktif bergerak
- Nafsu makan menjadi menurun
Pengobatan Swim Bladder Disorder
- Coba sebeng dengan cupang lain agar ngedok dan buang air
- Bila masih tidak mau buang air, coba kurangi ketinggian air akuarium
- Puasakan ikan
8. Inflamed Gills (Insang Merah)
Insang merah ini biasanya disebabkan karena keracunan nitrat pada air. Biasanya ini terjadi pada kondisi air yang kotor dan tidak terjaga dengan baik. Inflamed Gills tidak dapat menular kepada ikan lainnya, hanya perlu melakukan pembersihan pada area akuarium dan air.
Gejala Inflamed Gills :
- Warna insang terlihat memerah
- Pada beberapa kasus insang terlihat bengkak karena infeksi
- Cupang jadi susah bernafas dan terlihat terengah-engah
- Cenderung lebih suka berada di permukaan
- Tutup insang tidak bisa tertutup rapat
Pengobatan Inflamed Gills
- Ganti air secara full, apling tidak 3 hari sekali
- Beri Methylene blue
- Bisa juga diberi garam ikan
9. Berak Putih
Penyebab terjadinya berak putih adalah bakteri internal. Selain itu kondisi air yang kotor dan tidak terjaga juga berperan penting dalam munculnya penyakit ini. Berak putih juga bukan termasuk penyakit yang dapat menular ke cupang lainnya.
Gejala Berak Putih :
- Kotoran seperti memanjang
- Terkadang kotoran menggumpal dan berwarna putih
- Ikan jadi tidak aktif
- Nafsu makan berkurang bahkan bisa hilang sama sekali
- Sirip menguncup dan warna lebih pucat
Pengobatan Berak Putih
- Meski tidak menular, namun ikan tetap perlu di karantina
- Ganti air secara full dan bersihkan akuarium
- Beri antibiotik ikan
- Beri garam ikan
- Jika dalam 3 hari belum membaik, ulangi pengobatan seperti diatas
Dari semua pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa air yang kotor merupakan biang keladi dari berbagai penyakit pada cupang. Maka menjaga kualitas air kolam tetap bersih, mutlak harus dilakukan. Jangan malas membersihkan dan mengganti air akuarium bila sudah mulai kotor. Hal ini guna memastikan ikan cupang peliharaan anda tetap terjaga kesehatannya.