Tata Cara Budidaya Ikan Wader untuk Pemula
Ikan.info – Budidaya Ikan Wader – Ikan wader merupakan salah satu jenis komoditas dari perikanan air tawar yang ada di Indonesia. Ikan wader juga terbukti sangat populer untuk dikonsumsi dalam berbagai macam bentuk seperti lauk ataupun snack.
Oleh karena itu, permintaan dari pasar terhadap ikan wader ini cukup tinggi pada pasaran. Sayang sekali, tidak banyak orang yang mengetahui bagaimana cara membudidayakan ikan wader ini. Padahal, bisnis ikan wader ini cukup bisa menjadi potensial dikembangkan.
Hal – Hal Yang Harus kamu Tekuni Dalam Budidaya Ikan Wader
Persiapan tempat
Untuk bisa memulai budidaya ikan wader, tahap awal yang perlu kamu lakukan yaitu menyiapkan sebuah kolam untuk tempat budidaya ikan tesebut.
Ada dua macam kolam yang bisa kamu gunakan, yaitu kolam untuk tempat induk dan juga kolam untuk tempat pembenihan bibit baru.
Sebelum kamu memulainya, usahakan juga kolam ini kamu keringkan terlebih dahulu. Hal ini memiliki tujuan membunuh bakteri yang ada di dalam kolam.
Air yang kamu gunakan untuk mengisi kolam juga harus menggunakan air tawar. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan dari kolam supaya ikan wader terhindar dari benih-benih bakteri, jamur, dan juga penyakit.
Pemisahan induk
Kolam indukan ikan wader harus pisahkan dari kolam bibit ikan. Hal tersebut dikarenakan menghindari adanya risiko induk yang memakan telur atau larva mereka sendiri. Setelah kamu pisah, induk-induk tersebut harus kamu beri makan dengan pelet atau ampas tahu supaya segera mematangkan gonadnya.
Gonad adalah kelenjar yang memproduksi cairan pada gamet yang bisa menarik ikan jantan untuk membuahi sel telur mereka.
Gonad biasanya akan matang setelah dua hari kamu beri makan dan juga merawatnya di dalam kolam khusus induk. Setelah gonad sudah matang, langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan atau pemberanakan.
Secara umum, telur ikan wader akan menetas setelah 24 jam telur tersebut dikeluarkan.
Pemisahan larva dan benih ikan wader
Setelah benih dari ikan wader sudah menetas, proses selanjutnya adalah melakukan pemindahan pada benih-benih ikan tersebut ke kolam tersendiri.
Benih dari ikan wader ini biasanya akan memakan plankton ataupun lumut yang tumbuh di kolam. Namun, untuk menambah keperluan nutrisi dan juga mempercepat pertumbuhan, bisa kamu berikan asupan nutrisi yang lainnya untuk bibit-bibit ikan wader tersebut.
Pemberian nutrisi tambahan bisa kamu lakukan melalui kuning telur ayam yang sudah di rebus lalu dihaluskan. Memberikan kuning telur ayam yang direbus secara rutin akan memberi bibit-bibit tersebut pasokan protein yang sangat penting bagi pertumbuhan mereka.
Ukuran dari benih ikan wader ini secara umum memiliki ukuran yang berkisaran antara 0—5 cm dengan berat rata-rata mencapai sekitar 1 gram.