Inilah Cara Budidaya Jentik Nyamuk Untuk Pakan Alami Ikan Cupang. Mudah Banget!
Ikan.info – Budidaya Jentik Nyamuk – Jentik nyamuk sangat sering direkomendasikan menjadi jenis pakan dari ikan yang terbaik, khususnya untuk cupang.
karena jentik nyamuk mengandung kandungan nutrisi yang sangat baik dan juga memiliki ukuran yang sesuai dengan mulut ikan kecil, seperti ikan cupang ini.
Oleh karena itu, jentik nyamuk banyak dicari oleh para pencinta ikan hias yang dijadikan sebagai pakan alami untuk peliharaan mereka.
Ditambah lagi kepopuleran dari ikan cupang yang kian hari terus melesat, sehingga permintaan dari jentik nyamuk juga semakin terus bertambah.
Cara Budidaya Jentik Nyamuk
1. Alat dan Bahan yang Harus Disiapkan
Sebelum kamu melakukan budidaya, supaya proses dalam melakukan budidaya bisa berhasil, kamu juga harus menyediakan beberapa alat dan bahannya.
Alat dan bahan tersebut, seperti berikut ini :
- Sebuah wadah yang berbentuk seperti ember dan sejenisnya
- Sejumlah air bekas cucian beras;
- Dan lidi.
2. Pembibitan
Setelah kamu sudah menyiapkan alat dan juga bahan yang di sebutkan di atas, selanjutnya kita akan membahas bagaimana cara pembibitan pada jentik nyamuk.
Proses pembibitannya, adalah sebagai berikut ini :
- Pertama kamu siapkan sebuah wadah yang berbentuk ember dan sejenisnya, kira-kira yang memiliki diameter 30 cm.
- Setelah itu, kamu isikan ember dengan menggunakan air bekas cucian beras yang sebelumnya sudah kamu persiapkan.
- Kemudian, simpan ember yang berisikan air cucian di dalam tempat yang sekiranya terdapat banyak nyamuk.
- Tempat tersebut harus berada di dalam kegelapan, tidak terlalu tertutup dan juga tidak terlalu terbuka.
- Simpan selama jurang lebih 3-5 hari.
- Jika selama waktu itu tidak ada telur nyamuk, segera kamu ganti air cucian bekas beras dengan air yang baru.
- Kamu juga bisa memindahkan ke dalam tempat yang lain dengan tipe ruangan yang sudah disebutkan di atas.
- Jika sudah berhasil, telur nyamuk akan nampak mengapung di atas permukaan air dan saling menempel satu dengan yang lainnya.
- Proses penetasannya, bisa kamu lakukan pada tempat yang sama dan bisa juga kamu pindahkan ke sebuah tempat yang lain.
- Jika kamu ingin memindahkannya, kamu bisa menggunakan sebuah lidi untuk media dalam pemindahannya.
- Masukan lidi tersebut ke dalam ember, lalu kamu miringkan, tunggu sampai telur jentik nyamuk tersebut menempel pada bagian lidi, kemudian segera kamu pindahkan ke tempat yang baru.
3. Proses Pemeliharaan
Cara membudidayakan jentik nyamuk yang berikutnya adalah, memasuki sebuah fase pemeliharaan. Umpannya telur tersebut sudah menetas dan juga sudah menjadi jentik nyamuk, maka proses pemeliharaan selanjutnya adalah sebagai berikut ini:
- Pada saat proses penetasan, kamu bisa menggunakan sebuah wadah yang lain dan juga bisa menggunakan air biasa, tapi kamu harus menghindari penggunaan wadah yang menggunakan bahan logam.
- Setelah itu, kamu tutup wadah tersebut dengan menggunakan kelambu.
- Proses dari panen jentik nyamuk bisa kamu lakukan setelah selama empat hari telur sudah menetas.
4. Pakan Ikan Cupang
jika jentik nyamuk juga cukup baik untuk kamu jadikan sebagai pakan ikan cupang karena mengandung banyak nutrisi. Beberapa nutrisi tersebut, seperti berikut ini :
- Protein: 13-15 persen;
- Lemak: 7-8 persen;
- Serat 3-4 persen.
Idealnya, jentik nyamuk kamu berikan kepada cupang yang sudah berusia 1,5 bulan. Di umur tersebut, bukaan dari mulut ikan sudah sesuai dengan ukuran dari jentik nyamuk.