Ikan cupang hias atau dengan nama lain betta sp sempat merajai pasar ikan hias di era 2000-an. Ikan mungil ini seakan menjadi primadona baru dalam dunia ikan hias air tawar. Bagaimana tidak, jenis ikan cupang hias yang beragam dan memiliki gaya yang atraktif, keindahan nya akan semakin terlihat ketika sedang marah dan cupang akan mengembangkan siripnya. Daya tarik lainnya adalah warna yang bermacam-macam sehingga orang tidak bosan melihatnya.
Ikan cupang hias juga tentu memiliki beragam jenis dengan berbagai keunggulan masing-masing. Perbedaan jenis ini biasanya didasari pada bentuk sirip maupun corak warna yang dimilikinya. Nah, untuk mengenal beberapa jenis cupang yang cukup populer dikalangan hobbies, berikut adalah jenis ikan cupang hias yang banyak dipelihara :
Baca juga : Cara Merawat Ikan Cupang Hias
Ikan Cupang CrownTail
Berbicara tentang cupang, ternyata Indonesia mempunyai strain cupang sendiri yaitu ikan cupang crowntail. Mungkin para hobbies lebih mengenalnya dengan sebutan ikan cupang serit. Jenis ini cukup populer di kalangan pecinta cupang di Indonesia.
Jenis ini pertama kali hadir pada tahun 90-an oleh seorang breeder di daerah slipi bernama Pak Ahmadi. Walaupun pada masa itu cupang serit belum seindah sekarang, tapi tetap saja merupakan kebanggaan tersendiri bagi beliau karena telah menciptakan strain baru dalam dunia ikan cupang. Crowntail masih menjadi kebanggaan Indonesia hingga kini, bahkan banyak juga hobbies mancanegara yang mengagumi jenis crowntail ini.
Ikan Cupang Plakat
Cupang plakat pertama kali diperkenalkan oleh 3 pemain kawakan yakni Henry Gunawan, Hermanus Haryanto dan Jaty Admadjaya. Pada waktu itu bertepatan dengan gelaran kontes INBS Award di Gadjah Mada Plaza pada tahun 2003. Namun pada waktu itu, cupang plakat masih belum dikenal seperti sekarang ini. Karena strain yang masih baru, dan cupang plakat tersebut akhirnya di masukan kedalam kelas ekshibisi.
Pada masa itu tren ikan cupang mulai meredup. Seperti kita ketahui bahwa pada awal tahun 2000an adalah masa-masa booming nya ikan louhan. Akibatnya ikan cupang semakin sepi peminatnya, untuk itu lah ikan cupang plakat mulai di perkenalkan untuk mulai menghidupkan kembali ikan cupang yang mulai surut.
Ikan Cupang Halmoon
Ikan cupang halfmoon dinamai karena bentuk sirip mereka yang lebar dan anggun. Ketika mekar sempurna, sirip ikan ini akan terlihat seperti setengah lingkaran atau halfmoon. Jenis ini cukup banyak digemari di Indonesia, tentu saja daya tarik utamanya adalah pada keindahan sirip maupun warnanya.
Strain halfmoon pertama kali dibudidayakan pada tahun 1982 di Amerika Serikat oleh Petter Goettner. Tentu saja pada masa awal kemunculannya, bentuknya belum seindah sekarang. Seiring berjalannya waktu, seleksi indukan pun semakin ditingkatkan sampai menghasilkan cupang halfmoon seperti sekarang.
Baca juga : Cara Memanjangkan Ekor Cupang
Ikan Cupang Giant atau Giant Betta
Seperti namanya, tentu kita sudah bisa menebak kenapa strain ini dinamai Giant betta. Tentu karena ukurannya yang jumbo, lebih besar dari ukuran ikan cupang biasanya. Berawal dari Diamond Fish Farm milik Mr. Athapon, pada tahun 2001 beliau tidak sengaja menemukan ikan cupang sepanjang 10 cm didalam kolamnya. Melihat hal itu muncullah ide untuk mengembangkan genetik tersebut. Di tahun berikutnya, beliau mulai mengikutkan Giant betta dalam ajang kontes IBC di USA, tak disangka Giant Betta tersebut laku hingga $1000.
Tentu saja harga tersebut cukup menggiurkan untuk harga satu ekor ikan cupang. Meski bukan sebagai rekor ikan cupang termahal, namun angka tersebut tentu cukup menjanjikan untuk anda yang tertarik memulai bisnis budidaya ikan cupang. Bagaimana, tertarik untuk mencoba ?