Budidaya ikan gurame sering kali dianggap sebagai bisnis dalam skala besar. Ini karena anggapan budidaya gurame memerlukan air yang berlimpah serta lahan yang cukup luas. Kenyataannya, banyak pelaku budidaya gurame dalam skala kecil atau skala rumahan dengan modal yang relatif sedikit. Jadi siapapun memiliki kesempatan untuk dapat memulai budidaya ikan gurame.
Salah satu metode budidaya gurame skala kecil adalah dengan menggunakan metode budidaya gurame kolam terpal. Kolam terpal bisa dibuat pada pekarangan dengan lahan terbatas. Tentunya jumlah bibit yang dapat dibudidayakan sebanding dengan luas lahan kolam terpal tersebut. Idealnya dalam 1 meter persegi kolam terpal dengan kedalaman 90cm, dapat menampung ikan gurame sebanyak 10 ekor dengan bobot 250 gram.
Cara Membuat Kolam Terpal Untuk Budidaya Ikan Gurame
Pada artikel sebelumnya telah di bahas tentang cara membuat kolam terpal alas sekam. Prinsip pembuatan kolam terpal disini pun masih sama dengan pembuatan kolam terpal alas sekam. Namun pada pembahasan kali ini, pembuatan kolam terpal di fokuskan pada lahan yang terbatas.
Ada dua macam cara yang dapat anda terapkan dalam membuat kolam terpal. Yang pertama dengan menggali tanah sedalam 90cm dan terpal dipasang untuk melapisi tanah galian tersebut. Sementara cara kedua yaitu tanpa menggali tanah, terpal hanya dipasang pada permukaan tanah yang selanjutnya dibuatkan dinding rangka dari besi ataupun kayu menyerupai bak kolam.
Kedua cara ini memiliki kelebihan masing-masing. Cara pertama dapat mengurangi beban tekanan yang diterima terpal karena tertahan dinding tanah. Sedangkan cara kedua memudahkan pembudidaya dalam pembersihan kolam terpal serta pergantian air.
Usia pembibitan pada kolam terpal cenderung lebih singkat. Dengan bibit ikan seberat 250gram dapat menghasilkan panen ikan dengan berat sekitar 600-700gram dalam 5 bulan. Yang menjadi perhatian penting adalah kondisi air pada kolam terpal harus selalu terjaga, salah satunya dengan melakukan penyiponan pada kolam terpal. Kolam yang tidak terjaga kebersihannya meningkatkan resiko ikan terserang penyakit seperti jamur putih.
Pakan ikan gurame dapat diberikan pelet dengan kandungan protein yang menyesuaikan dengan ukuran gurame tersebut. Selain itu pakan alami juga dibutuh kan dalam perkembangan ikan gurame yaitu dedaunan hijau. Untuk petunjuk pemberian makan pada bibit ikan gurame gurame anda dapat membaca artikel sebelumnya tentang pembibitan, pakan dan cara budidaya gurame.
Keunggulan Budidaya Ikan Gurame Dengan Kolam Terpal
Budidaya ikan dengan kolam terpal sudah semakin populer. Selain gurame, budidaya ikan dengan kolam terpal juga banyak dilakukan para peternak lele. Hal ini dikarenakan kolam terpal mudah diaplikasikan pada lahan yang terbatas dan cenderung lebih hemat biaya dinding harus membuat kolam dengan semen. Selain keunggulan tersebut, masih ada 8 keunggulan budidaya ikan gurame dengan kolam terpal seperti :
1. Kolam Terpal Dapat Diaplikasikan Pada Daerah Pesisir
Kolam terpal dapat menjadi solusi bagi anda yang tinggal didaerah yang kurang air. Selain itu kolam terpal dapat menjadi pilihan yang tepat bagi anda yang tinggal didaerah pesisir pantai dengan tanah berpasir. Ini karena tanah berpasir tidak bisa menahan air sehingga terpal dapat menjadi penolongnya.
Budidaya pada kolam dengan tanah berpasir memiliki kendala utam yaitu debit air yang cepat berkurang karena langsung meresap ke tanah. Jadi kolam terpal adalah pilihan terbaik untuk dilakukan pemudidaya ikan selain membuat kolam dengan tembok semen tentunya.
2. Suhu Air Pada Kolam Terpal Lebih Stabil
Fluktuasi suhu yang menjadi malah utama dalam pembudidayan gurame dibeberapa daerah dapat diatasi dengan kolam terpal. Selain itu perubahan suhu juga terjadi pada saat pergantian musim. Perubahan suhu yang signifikan dapat membuat ikan stress.
Untuk itu kolam terpal dapat diakali dengan pemberian alas sekam guna menjaga suhu air tetap stabil. Sekam dapat menghasilkan panas yang cukup untuk menjaga air kolam tetap hangat pada malam hari. Untuk lebih jelasnya anda bisa membaca artikelnya disini.
3. Tidak Membuat Ikan Gurame Berbau tanah
Salah satu masalah yang sering dihadapi konsumen ikan gurame adalah daging ikan yang berbau lumpur. Tentu saja hal ini membuat minat masyarakat menjadi menurun dan mengakibatkan harga jual ikan ikut merosot. Nah budidaya ikan gurame dengan kolam terpal membuat ikan tidak berbau tanah. Hal ini tentu saja membuat ikan gurame jadi lebih disukai konsumen.
4. Panen Ikan Gurame Jadi Lebih Mudah
Keunggulan lainnya dari budidaya dengan kolam terpal adalah kemudahan pada saat proses panen. Penyebabnya adalah karena ukuran kolam terpal cenderung tidak terlalu besar. Selain itu endapan lumpur pada dasar kolam juga relatif sedikit atau bahkan tidak ada. Hal inilah yang membuat panen pada kolam terpal menjadi relatif lebih mudah dibanding dengan budidaya gurame kolam tanah.
5. Pengeringan Kolam Terpal Lebih Cepat
Pengeringan kolam pasca panen mutlak harus dilakukan sebelum kolam tersebut digunakan kembali. Tujuan pengeringan kolam tersebut adalah untuk memutus mata rantai penyebaran bibit penyakit yang mungkin ada pada sebelumnya.
Proses pengeringan pada kolam terpal lebih cepat dilakukan dibanding dengan kolam tanah. Pada kolam tanah biasanya proses pengeringan memakan waktu hingga seminggu, pengeringan pada kolam terpal hanya perlu waktu 2 hari saja dan kolam siap digunakan kembali.
6. Kepadatan Benih Ikan Dalam Kolam Lebih Tinggi
Pada kolam tanah kotoran ikan maupun sisa pakan yang mengendap pada dasar kolam agak sulit untuk dibersihkan. Tumpukan kotoran ini dapat menghasilkan amonia yang bersifat racun bagi ikan. Akibatnya bibit ikan menjadi enggan berenang ke dasar kolam sehingga ruang gerak ikan menjadi terbatas.
Sedangkan pada kolam terpal, kotoran dan sisa pakan dapat dibersihkan dengan mudah dengan melakukan penyedotan atau penyiponan. Sehingga ruang gerak ikan menjadi bebas sampai ke dasar kolam tanpa takut keracunan.
7. Jarang Ditemui Hama Serta Penyakit
Keunggulan berikutnya pada budidaya kolam terpal adalah jarang ditemukan hama dan penyakit yang dapat menyerang ikan, terutama pada saat ikan masih dalam fase pembibitan. Hama yang dapat memangsa khususnya pada benih ikan lebih jarang ditemui. Disamping itu budidaya pada kolam terpal relatif lebih jarang diserang penyakit.
8. Persentase Hidup Ikan Lebih Tinggi
Kolam terpal membuat pembudiaya lebih mudah dalam mengatur dan mengontrol kalitas air. Selain itu resiko hama dan penyakit yang menyerang ikan lebih rendah. Hal ini membuat kemungkinan hidup ikan pada kolam terpal menjadi lebih tinggi. Persentase bibit yang dapat bertahan hidup hingga usia panen bahkan bisa mencapai 95% dari jumlah awal.
Dari 8 keunggulan budidaya gurame dengan kolam terpal tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa budidaya dengan kolam terpal relatif lebih menguntungkan terutama pada skala kecil. Selain hemat biaya, perawatan kolam terpal pun cukup mudah untuk dilakukan. Jadi tidak ada salahnya anda mulai mencoba budidaya gurame kolam terpal tersebut.