Kolam terpal alas sekam pada budidaya gurame adalah salah satu cara menjadi pembudidaya ikan gurame yang sukses. Alas sekam pada kolam terpal gurame adalah salah satu inovasi dari kelompok perikanan Trunojoyo Wates Kulon Progo.
Pemberian alas sekam pada kolam terpal bukan tanpa alasan. Sekam ini nantinya berfungsi sebagai penghangat untuk mempertahankan suhu kolam tetap ideal pada budidaya ikan gurame kolam terpal. Sekam akan melalui proses dekomposisi, proses ini akan menghasilkan panas yang berperan menjaga suhu iair tetap hangat dan tergaja dikisaran 28 derajat Celcius.
Cara Membuat Kolam Terpal Alas Sekam
Pemberian alas sekam terbukti ampuh dalam meredam perubahan suhu yang cukup signifikan antara siang dan malam. Perubahan suhu ini dapat menyebabkan stres yang berujung kematian pada benih gurame. sedangkan pada gurame dalam tahap pembesaran, perubahan suhu akan berdampak pada turunnya nafsu makan ikan yang membuat pertumbuhan gurame menjadi lambat.
Pada kesempatan ini saya akan berbagi sedikit tutorial dalam pembuatan kolam terpal alas sekam pada lahan yang tidak terlalu luas. Ukuran kolam terpal yang akan dibuat adalah 5x2x1 meter
Penggalian Tanah Untuk Kolam Terpal
Langkah pertama dalam pembuatan kolam terpal adalah dengan mempersiapkan lahan. Lahan yang sudah dipersiapkan selanjutnya digali sesuai ukuran. Untuk kedalamannya disini kita menggali dengan kedalaman 1 meter, namun alternatif alinnya adalah cukup menggali dengan kedalaman 60 cm saja. Namun nantinya mesti dibuatkan tanggul agar kolam tetap memiliki kedalaman 1 meter.
Tanggul tambahan ini dapat dibuat menggunakan besi, batako, kerangka kayu, bambu dll. dengan memanfaatkan tanah sisa galian kolam. Tanggu yang akan dibuat nantinya dengan ketinggian sekitar 40cm, agar kedalaman kolam tetap 100cm. Namun pembuatan tanggul tidak perlu dilakukan pada kolam dengan galian 1 meter.
Untuk bagian tengah kolam bisa dibuat sedikit lebih dalam. Gunanya untuk membuat kemalir yang akan memudahkan saat proses penyiponan kolam terpal nantinya.
Pemberian Sekam Sebagai Alas Terpal
Setelah proses penggalian tanah selesai dilakukan, berikutnya adalah meberikan alas sekampada dasar kolam. Alas sekam ditaburkan pada dasar galian kolam secara merata sebelum terpal dipasang.
Untuk ketebalan sekam yang dibutuhkan, bergantung pada ketinggian lokasi budidaya gurame kolam terpal itu sendiri. Berikut referensinya :
- Pada budidaya di daerah pantai, kolam terpal tidak memerlukan alas sekam. Ini karena pasir dapat menyerap panas pada siang hari yang dapat menghangatkan pada malam harinya.
- Pada budidaya gurame di daerah dengan ketinggian 300-500m dpl, ketebalan sekam yang dibutuhkan sekitar 10 cm.
- Pada budidaya dengan lokasi ketinggian diatas 500m dpl dapat diberikan alas sekam dengan ketebalan hingga 15 cm.
- Pada budidaya kolam terpal dengan ketinggian 800m dpl, alas sekam yang dibutuhkan cenderung lebih tebal. Biasanya dibutuhkan setidaknya alas sekam dengan ketebalan 20 cm.
Pemasangan Alas Terpal
Setelah pemberian sekam pada dasar disesuaikan dengan ketinggian lokasi pembudidayaan, selanjutnya anda tinggal memasang terpal untuk alas kolam. Untuk ukuran terpal yang digunakan bisa menyesuaikan dengan ukuran kolam yang anda buat. Disini kolam yang dibuat berukuran 5x2x1m, untuk itu dibutuhkan terpal setidaknya ukuran 8x5m.
Terpal yang akan digunakan sebagai alas kolam sebaiknya dicuci dengan air bersih terlebih dahulu. Caranya cukup dengan menggosokan kain basah pada permukaan terpal. Permukaan yang telah digosok selanjutnya disiram dengan air bersih.
Pemasangan terpal dilakukan dengan menutupi seluruh bagian pada galian kolam. Pada bagian tepi terpal atau sisa terpal yang berada pada bagian luar diberi penahan dengan menggunakan pasak kayu. Penahan ini dimaksudkan agar terpal tidak melorot dan merusak kolam nantinya. Alternatif selain pasak kayu adalah dengan menggunakan pemberat yang dihimpitkan pada tepi terpal menggunakan batu.
Pengisian Air dan Pre Kondisi Kolam Terpal
Setelah pemasangan terpal dilakukan dengan benar, maka saatnya melakukan pengisisan air dan per kondisi pada kolam. Proses pre kondisi kolam berupa penggaraman, pemupukan serta pemberian probiotik. Hal ini penting dilakukan untuk menunjang tingkat keberhasilan pada budidaya ikan gurame dengan kolam terpal.
Manfaat Kolam Terpal Alas Sekam Bagi Gurame
Kolam alas terpal pertama kali diterapkan oleh pembudidaya gurame asal Kulon Progo Yogyakarta. Fungsi alas sekam ini untuk mengatasi fluktuasi suhu pada air kolam. Fluktuasi suhu adalah salah satu kendala yang dihadapi pembudidaya gurami. Perubahan suhu yang drastis rentan membuat gurame menjadi stres bahkan bisa berdampak pada kematian.
Ciri-ciri gurame yang mengalami stres biasanya ditandai dengan berkurangnya nafsu makan. Selain itu juga dapat dicermati dari gerakannya, ikan gurame cenderung bergerak lamban dan lebih suka berada dipermukaan kolam dan malah untuk makan.
Pemberian alas sekam terbukti mampu dalam mengatasi fluktuasi suhu pada kolam dan menjaganya tetap ideal. Tentunya pemberian alas sekam ini disesuaikan ketebalannya dengan ketinggian lokasi tempat kolam budidaya berada.
Pasa musim kemarau, alas sekam pada dasar kolam perlu disiram seminggu sekali. Ini bertujuan agar sekam pada dasar kolam mengalami proses pembusukan. Sekam yang mengalami proses pembusukan akan menghasilkan panas sehingga suhu air pada kolam tetap ideal pada malam harinya. Suhu kolam yang ideal akan membuat ikan gurame tetap merasa nyaman dan lebih sehat.