Ikan.Info – Ciri – ciri ikan mas – Ikan mas adalah jenis ikan air tawar dan hidup di perairan dangkal yang mengalir dengan tenang dan memiliki suhu yang sejuk. Ikan dengan nama latin Cyprinus carpio ini sangat adaptif terhadap lingkungan, sehingga banyak dibudidayakan di Indonesia.
Mengutip buku Enlargement of Carp in Water Ponds karya Tim Lantern, secara historis ikan mas telah dipelihara di China sejak Dinasti Matahari pada 1234 SM. Sekitar Abad Pertengahan, ikan mas menyebar ke Eropa dan Asia.
Salah satu ciri khas ikan yang juga dikenal sebagai ikan gurame ini adalah memiliki misae atau kumis. Selain itu, ada beberapa ciri ikan mas yang juga perlu diketahui. Simak ulasan berikut ini.
Ciri – ciri Ikan Mas
Apa ciri-ciri ikan mas? Ikan mas merupakan ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Ikan ini dipercaya berasal dari China. Namun kini, ikan mas telah tersebar di seluruh Indonesia. Jenis-jenis ikan mas dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu ikan mas hias dan ikan mas konsumsi.
Ciri-ciri ikan mas bisa kita lihat dari fisik ikan mas. Ikan mas dapat dilihat dengan melihatnya dengan mata telanjang. Ikan mas memiliki ciri-ciri antara lain postur tubuh datar, tegak, dan agak memanjang serta mulutnya berada di tengah kepala serta dapat diregangkan dan disembunyikan.
Ciri – ciri Ikan Mas
Selain memiliki misae, berikut ciri-ciri morfologi ikan mas :
- Memiliki penutup insang atau opekulum.
- Memiliki sirip di dada, perut, dan punggung.
- Sirip punggungnya keras, sedangkan ujungnya bergerigi.
- Sirip ekor adalah jenis homocercal, karena bercabang dan memiliki panjang yang sama.
- Memiliki tubuh yang agak memanjang dan agak pipih ke samping (bertekanan).
- Mulut ikan mas terletak di ujung tengah dan bisa menonjol (protactile).
- Pada bagian dalam mulut terdapat tiga baris gigi esofagus yang berbentuk geraham.
- Bagian anterior (depan) mulut berisi dua pasang short miss.
- Hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi dengan sisik dan hanya sebagian kecil dari tubuh yang tidak tertutup sisik.
- Sisik pada ikan mas relatif besar dan tergolong dalam jenis sisik cycloid atau melingkar yang letaknya teratur.
- Warna sisik pada ikan mas bervariasi menurut ras. Ada yang hijau, biru, merah, kuning keemasan atau kombinasi dari warna-warna tersebut.
- Panjangnya bisa mencapai 120 cm dan beratnya mencapai 60 kg.
- Memiliki mata kecil dan bibir tebal.
- Memiliki garis rusuk atau gurat sisi yang lengkap dan terletak di tengah tubuh.
Ikan Mas Berdasarkan Ciri-ciri Klasifikasinya :
- Ikan mas bernafas menggunakan insang
- Ikan mas memiliki sisik merah keemasan
- Gerakannya lincah dan gesit
- Memiliki bentuk tubuh yang gemuk
Ciri – ciri ikan mas
- sirip punggung ikan mas berbentuk memanjang. Bagian belakang sirip ini memiliki jari-jari yang keras. Berbeda dengan bagian akhir, sirip ketiga dan keempat terlihat bergerigi. Posisi sirip punggung pada ikan mas berlawanan dengan permukaan sirip perut.
- Tidak jauh berbeda, penampakan sirip dubur ikan mas koki hampir menyerupai sirip punggung. Sirip ini memiliki jari-jari yang keras dengan ujung yang bergerigi. Sedangkan gurat sisi, baik gurat sisi maupun gurat sisi, cukup lengkap. Garis ini terletak di tengah tubuh dan berbentuk melintang dari penutup insang hingga ujung belakang pangkal ekor.
- Ikan mas memiliki sungut pendek di sekitar mulutnya. Ikan ini juga dilengkapi dengan penutup insang (opeculum).
- Ikan mas memiliki sepasang sirip dada, sepasang sirip perut, dan sirip punggung. Sedangkan sirip ekor ikan mas koki bertipe homocercal karena bercabang dan panjang.
- Ikan mas koki dewasa biasanya memiliki panjang tubuh yang berkisar antara 30-60 cm. Sedangkan rata-rata berat badan ikan mas dewasa sekitar 0,5 sampai 4 kg. Namun, tidak menutup kemungkinan ikan mas dewasa bisa tumbuh hingga mencapai berat 15-20 k.
- Ketika sudah dewasa, ikan jantan umumnya memiliki sirip perut yang lebih besar dari sirip perut yang dimiliki oleh ikan mas betina. Nah, untuk melihat semua perbedaan ikan mas jantan dan betina bisa dilihat dari ciri-ciri bentuk dan ukuran ikan mas.
- Ikan mas adalah hewan omnivora. Ikan ini dapat memakan tumbuhan air dan ikan yang berukuran lebih kecil. Ikan ini juga sering dijumpai memakan zooplankton, fitoplankton, moluska, krustasea, annelida, telur ikan, udang, dan makroinvertebrata lainnya.
- Ikan mas secara alami hidup di sungai atau danau yang memiliki air yang jernih, segar, dan berarus lambat.
Siklus Hidup Ikan Mas
Siklus Kehidupan ikan mas diawali dengan pembuahan, berikut tahapan prosesnya:
- Telur dihasilkan dari proses pemijahan.
- Dalam waktu sekitar 2-3 hari kemudian, telur akan menetas menjadi larva.
- Kemudian, larva berubah menjadi biji atau lalat putih.
- Setelah 2-3 minggu, umbi berubah menjadi benih dengan panjang 1-3 cm.
- Sekitar 2-3 minggu kemudian, benur menjadi putih dengan panjang 3-5 cm.
- Putihnya terus tumbuh hingga menjadi biji gelondong setelah 3 bulan.
- Benih gelondong tumbuh menjadi indukan atau ikan mas dewasa dan dapat dipijahkan kembali.
Habitat Ikan Mas
Habitat asli ikan mas adalah di perairan tawar seperti sungai, kolam, danau, selain perairan berlumpur. Biasanya ikan ini hidup di perairan dangkal yang dangkal seperti waduk, sungai, danau. Ikan jenis ini menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berenang di air, namun terkadang mengarah ke permukaan saat mencari makanan.
Tahukah kamu bahwa ikan jenis ini dapat bertahan hidup di kedalaman 1 meter dengan aliran air yang cenderung tenang. Ikan ini juga menyukai perairan saat subuh, hal ini dikarenakan biasanya terdapat makanan alami yang sangat melimpah.
Jenis Ikan Mas
Ikan mas merupakan sumber protein yang baik untuk kesehatan tubuh, jika sering dikonsumsi. Selain itu, rasa ikannya juga enak apalagi ditambah bumbu pada makanan olahannya. Masalahnya harganya cukup terjangkau. Berikut jenis ikan mas yang termasuk dalam kategori yang bisa dikonsumsi sebagai menu harian keluarga, yaitu:
1. Ikan Mas Punten
Nama punten berasal dari sebuah daerah di Jawa Timur, tepatnya kota Malang. Sekitar tahun 1933, konon ada seorang petani yang pertama kali membudidayakan ikan jenis ini. Di sinilah nama punten dimulai.
Tipe ini memiliki bentuk tubuh yang cenderung pendek, tinggi dan punggung lebar.
Untuk mata sedikit keluar atau menonjol. Sejak saat itu jenis ikan ini menjadi populer dan banyak masyarakat sekitar yang mulai mengkonsumsinya. Harga punten relatif murah, relatif mudah didapat banyak di pasaran. Tahukah kamu, daging punten 10 persen lebih banyak, lebih tebal dari jenis konsumsi lainnya.
Sehingga cocok untuk dijadikan santapan keluarga, pengolahan ikan jenis ini cukup mudah dan bervariasi. Proses memasaknya bisa di bakar, dikukus, di bakar, di goreng tergantung selera kamu yang pastinya sangat enak.
2. Ikan Mas Lokal
Meski memiliki nama ikan mas lokal, spesies ini sebenarnya bukan ikan mas. Namun, karena permintaan ikan yang besar, menjadi lebih populer dan mendominasi penjualan ikan. Spesies ini merupakan hasil persilangan antara lebih dari satu spesies.
Jadi spesies ini memiliki sisik warna yang sangat bervariasi dan warna sisik yang paling banyak adalah merah dan kuning. Bahkan ada beberapa yang memiliki variasi flek hitam pada sisiknya. Ciri fisiknya memiliki bentuk tubuh yang cukup panjang dan kelopak mata yang lebar tidak terlalu menonjol.
Ikan jenis ini memiliki rasa yang enak dan kandungan gizi yang tinggi, sangat cocok untuk asupan makanan yang bergizi. Apalagi bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan, mengonsumsi ikan adalah pilihan terbaik. Namun, kamu tetap harus memilih ikan yang masih segar.
3. Ikan Mas Majalaya
Berikutnya adalah ikan mas Majalaya dan keberadaannya juga cukup populer. Biasanya masyarakat sekitar mengolah ikan ini sebagai menu sehari-hari, karena rasanya yang enak dan tinggi protein. Pada awalnya jenis ikan ini berasal dari budidaya ikan di wilayah Majalaya, Jawa Barat.
Ciri khasnya adalah memiliki bentuk tubuh ikan yang cenderung pendek, namun agak runcing di ujung punggungnya. Untuk mendapatkan ikan ini sangat mudah, ada banyak pasar ikan. Jenis Majalaya selalu menghasilkan telur yang cukup banyak sekitar 84-100 ribu per ekor. Ternyata ikan jenis ini tergolong ikan yang kuat dan tahan terhadap serangan bakteri, contohnya Aeromonas hydrophila.