Melakukan perawatan bukan hanya pada ikan koi saja, tetapi perawatan air kolam juga diperlukan. Jangan sampai air kolam keruh atau berwarna hijau, apalagi sampai kolam menjadi sarang bakteri penyebab penyakit pada ikan koi. Karena memang air kolamlah sarana untuk memelihara ikan, jadi baik buruk kualitas ikan akan turut ditentukan oleh kebersihan kolam.
Perawatan air kolam yang tepat juga akan mempengaruhi kualitas warna pada ikan koi, untuk itu perlu dpastikan selalu tingkat kejernihan air, pH dan kebersihannya.
Cara Menjaga Kondisi Air Kolam Koi
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menyortir jumlah ikan koi berdasarkan luas kolam yang anda punya. Kolam yang terlalu padat akan berakibat meningkatnya kandungan amonia dalam air akibat dari kotoran ikan itu sendiri. Penyortiran ikan harus dilakukan berkala, mengingat luas kolam yang stagnan sudah tidak sesuai dengan ukuran koi yang terus tumbuh besar.
Hal selanjutanya berikan media pembantu untuk menyuplai kadar oksigen air kolam yang cukup untuk kesehatan koi. Media tersebut misalnya : air terjun mini, filter untuk sirkulasi air yang bagus, dan aerator.
Media Pendukung Untuk Perawatan Kolam Koi
Pilihlah filter air yang bagus guna memastikan zat-zat kimi dalam air dapat tersaring sempurna. Sistem filtrasi yang baik memastikan air kolam selalu terjaga kebersihannya dan menyehatkan bagi ikan koi.
Sebaiknya bangun kolam dalam tanah sesuai desain yang anda sukai, 70% luas kolam dapat anda jadikan kolam dan sisanya 30% untuk membuat sistem ruang filtrasi kolam. Kedalam kolam yang baik sekitar 1-2 meter untuk menciptakan suhu air kolam yang stabil di siang dan malam hari. Kolam yang dalam membuat koi lebih cepat besar dan merasa terlindungi dari gangguan.
Jangan menciptakan area mati dalam kolam anda, system arus air yang baik yaitu air selalu mengalir dari sumber air ( air terjun buatan ) menuju semua sudut kolam. Hal ini guna mencegah tumbuh kembangnya bakteri penyebab berbagai penyakit.
Cara Menjaga Kejernihan Air Kolam Koi
Dalam menjaga tingkat kejernihan air, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dan ada juga hal yang tidak boleh dilakukan.
Lakukan :
- Memasang filter air kolam guna memastikan air tetap terjaga kebersihannya dan juga tidak cepat keruh.
- Menjaga pH air terutama pada kolam luar ruangan setelah terkena air hujan, air hujan dapat merubah pH air.
- Menjaga kebersihan pipa filter dengan melakukan pengecekan berkala, pipa filter yang kotor akan mengganggu prose penyaringan yang mengakibatkan penurunan kualitas air.
Hindari :
- Jangan terlalu banyak sinar matahari yang dapat memicu tumbuhnya lumut.
- Hindari kolam dengan kerapatan tinggi, jika dirasa ukuran kolam sudah tidak sesuai dengan ikan yang terus tumbuh lakukan pengurangan populasi.
Hal Yang Perlu Dihindari Dalam Dalam Perawatan Kolam Koi
Jangan membuat desain kolam dengan sudut 90 derajat, sudut tersebut dapat mencipatakan area mati pada kolam. Buatlah kolam dengan lengkungan pada sudutnya agar air dapat mengalis sempurna.
Jangan biarkan air menjadi keruh, lakukan pengurasan secara berkala pada air kolam. Jika dirasa air kolam sudah tercemar benda atau zat yang dapat membahayakan kesehatan koi, lakukan penggantian air secara menyeluruh.
Hindari desain dasar kolam yang datar, sebaiknya dasar kolam bagian tengah dibuat lebih dalam dengan sudut 20-40 derajat. Hal ini bertujuan untuk mempermudah saat melakukan pembersihan kolam, karena dengan desain ini kotoran pada dasar kolam akan terkumpul pada bagian tengah.