Merawat ikan koi sebenarnya cukup mudah, akan tetapi menjaga keindahan warna ikan hias ini cukup sulit. Salah satu faktor utama yang menyebabkan warna koi pudar adalah serangan penyakit. Jenis penyakit ikan koi pun cukup beragam, namun penyebab utamanya sering terjadi karena faktor lingkungan kolam yang tidak terjaga dengan baik. Kolam yang terlalu kotor akan memudahkan virus maupun parasit penganggu berkembang, hal ini tentu berdampak negatif pada kesehatan ikan koi itu sendiri.
Berbagai Jenis Penyakit Ikan Koi dan Cara Mengatasinya
Koi yang terkena penyakit harus segera ditangani dengan baik, hal ini guna mencegah dampak yang lebih luas pada ikan lainnya. Berikut ini kami uraikan beberapa jenis penyakit pada koi serta tips untuk pengobatan serta pencegahannya. Selain itu anda juga bisa membaca artikel lainnya dengan judul Obat Herbal Untuk Koi.
1. Penyakit Kapas Putih
Jenis Penyakit Yang Umum Menyerang Koi yaitu disebabkan jamur saprolegnia. Jamur tersebut hidup dengan baik pada kondisi air yang kurang sehat dan keruh, tumbuh pada luka ikan koi. Jamur tumbuh subur sebab kandungan bahan organik terlalu tinggi.
Tindakan : Celupkan koi larutan garam dengan konsentrasi 1,5 persen hingga 2,3 persen . Bersihkan bulu halus jamur menggunakan obat merah dengan media bulu ayam.
2. Bintik Putih ( White Spot)
Ikan koi yang paling Umum diserang yang hidup dalam akuarium. Terdapat banyak bintik putih pada sirip, kepala, ekor, dan insang. disebabkan protozoa bernama Ichthyophthirius multifiliis
Tindakan : membuat suhu air naik beberapa tingkat, dan dilakukan penambahan setengah gram Metheline blue dalam tiap 1 ton air.
3. Penyakit Lumpur
Iritasi pada pembuluh darah yang diinfeksi bakteri akibat terlalu banyak pakan berprotein.
Tindakan : Masukkan ikan dalam 10 persen garam dapur setiap hari kurang lebih satu jam. Ganti pakan untuk percepat penyembuhan yakni dengan selada dan kubis.
4. Luka atau Lecet
Kasarnya permukaan kolam sangat beresiko menjadikan sisik ikan menjadi lecet, dan juga pada sudut kolam yang dibuat dengan sudut yang terlalu lancip juga beresiko menyebabkan lecetnya pada sisik ikan koi.
Tindakan : Perendaman ikan selama 4 sampai 5 hari kedalam larutan monafuracin.
5. Cacing Jangkar ( Lernaea )
Tubuh koi akan terus kehilangan bentuk idealnya sebab cacing menempel pada ingsang ( bagian luar tubuh koi ) cacing tersebut menghisap cairan dalam tubuh koi.
Tindakan : Cabut manual dengan pinset jika jumlahnya cacing sedikit. Jika cacing terlalu banyak sebaiknya obati dengan larutan formalin konsentrasi 25 ppm untuk 10 menit, selama 2 hingga 3 kali tiap rentang 2 hari.
7. Mulut Jamuran
Mulut koi Nampak jamuran berwarna putih akibat infeksi exibactercolumnaris yang membuat mulut koi putih seperti kena jamur
Tindakan : Pindah koi yang menderita penyakit tersebut ke dalam air bersih bercampur garam 10 persen berbanding jumlah air.
Selain 7 penyakit pada koi tersebut diatas, masih banyak jenis penyakit lainnya yang sering ditemui. Namun untuk jenis penyakit lainya akan dibahas pada kesempatan selanjutnya. Semoga bermanfaat!