Ikan Nila Mati Mendadak? Ini Penyebab Utamanya [Wajib Tahu]
Ikan.Info – Sebagai seorang Pembudidaya tentu saja banyak sekali mengalami kendalanya, seperti ikan mati, ikan terserang penyakit bahkan terkadang juga ikan nila mati secara mendadak. Apa sih penyebab ikan nila mati mendadak?
Kematian dari ikan nila tentu saja akan membuat pembudidaya menjadi sangat Stress dan juga Kebingungan. bagaimana tidak, kalau saja tiba tiba ikan nila tersebut mati mendadak, dan Banyak Pula. Rasa Gelisah, Stres, Bingung, Pusing menjadi bercampur aduk jadi satu.
5 Penyebab Utama Ikan Nila Mati Mendadak yang Harus Kalian Tahu!!
1. Benih dari Ikan Nila Gampang Mati di Akibat Perjalanan Yang Jauh
Perjalanan jauh sangat rentang membuat ikan nila menjadi sangat gampang stress, terlebih lagi apabila pengiriman dari benih ikan nila melebihi perjalanan 6 jam diperjalanan yang akan mengakibatkan ikan nila gampang mengalami kematian.
Cara Penanganan :
Mencampurkan daun babadotan yang remas-remas lalu kamu campurkan dalam plastik. Selain itu penting juga kamu perhatikan kapasitas oksigennya.
2. Benih Ikan Nila Gampang Mati Akibat Pengaturan Kolam
Kolam dari budidaya ikan nila yang tidak kamu perlakukan secara khusus misalnya seperti (kualitas air, kebersihan kolam ataupun ketinggian air) bisa saja menimbulkan masalah yang baru, seperti ikan menjadi stress, gampang terserang penyakit dan juga pada akhirnya ikan akan mati.
Untuk para pembudidaya ikan nila di dalam kolam terpal ataupun kolam beton tentu saja tidak ingin mengalami hal tersebut bukan?? Dan hal itu sebenarnya sangat mudah untuk kamu atasi asalkan kam mengetahui lahgkah – langkahnya.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu perlakuan secara khusus pada kolam sebelum benih ikan nila kamu tebarkan :
- Bila kamu menggunakan kolam yang baru untuk budidaya baik itu dalam kolam tembok ataupun terpal kamu harus melakukan perlakuan secara khusus seperti pencucian pada kolam dengan menggunakan sabun.
- Setelah selama 1 minggu lamanya air tersebut lalu kamu isi air setinggi 60 cm dan kemudian kamu taburi dengan menggunakan garam sebanyak 2 sdm/m3. Garam tersebut akan berfungsi untuk membunuh jamur dan juga bakteri yang ada di kolam. tambahkan juga probiotik dan juga perasan daun pepaya.
- Untuk pakan awalnya sebaiknya kamu gunakan cacing sutra, namun jika susah dalam mencari cacing sutra kamu bisa menggunakan pakan yang berupa ampas kelapa dicampur dengan EM4.
Takarannya untuk tiap 1/4 kg ampas kelapa ditambah dengan 3 tutup botol EM4 yang warna pink + 1 liter air bersih kemudian kamu masukan kedalam kolam dan stelah itu kamu diamkan selama 1 minggu. Racikan dari pakan ampas kelapa tersebut akan menjadi terurai dan siap kamu gunakan dalam 3-4 hari. - Supaya kualitas dari air dan ketersedian dari oksigen terpenuhi kamu perlu memasang pompa air (aerator) terutama pada saat malam hari dan juga hujan turun.Pada waktu tersebut kandungan oksigen akan mengalami penurunan.
- Setelah beberapa lama dan kamu rasa ikan sudah bisa beradaptasi dengan baik, kamu bisa menaikkan ketinggian pada air menjadi 80 cm.
3. Ikan Nila Gampang Mati Akibat Pemberian Pakan Yang Berlebihan
Dalam sehari sebaiknya pemberian pakan dilakukan 2x saja. Untuk jenis dan ukuran dari pakan bisa kamu sesuaikan dengan ikan nila tersebut. Jenis pakan yang biasa digunakan yaitu pelet PF1000, FF999, 781-1 dan yang lain-lain.
Tips dan Cara memberikan Pakan yang Benar :
- Berikan pakan sedikit-demi sedikit, perhatikan pada tingkah laku dari ikan pada saat makan. Jika porsi dari makan ikan menjadi meningkat dan habis dalam waktu yang lebih cepat. Tambahkan sedikit porai tersebut, namun kamu harus tetap berikan secara bertahap supaya tidak berlebihan sehingga pakan menjadi tidak habis dan menumpuk di dasar kolam tersebut.
- Usahakan menggunakan pelet yang sudah kamu rendam air terlebih dahulu. Tujuannya supaya pelet mudah dicerna oleh ikan. Pada saat merendam pakan/pelet sebaiknya jangan terlalu lama kamu lakuakn, karena akan menghilangkan gizi dari pakan tersebut.
4. Benih Ikan Nila Gampang Mati Akibat Kolam Yang Terlalu Padat
Tips Untuk Menebar Benih Ikan Nila di Dalam Kolam :
1. Sebaiknya hanya berikan 75 ekor ikan untuk setiap m3 (tanpa adanya sirkulasi). ~ 75/m3.
2. Untuk sebuah kolam dengan sirkulasi yang bagus dapat kamu isikan sebanyak 150/m3.
Inilah perhitungannya :
~ panjang x lebar x tinggi = 2 x 7 x 1 = 14 m3
~ karena setiap m3 idealnya harus diisikan sebanyak 75 ekor akan menjadikan kolam tersebut bisa diisi 14 x 75 = 1050 ekor.
5. Benih Ikan Nila Gampang Mengalami Kematian Akibat Terserang Penyakit
Penyakit di ikan berasal dari 3 sumber yaitu ikan itu sendiri, penyakit yang dibawa oleh hewan lain misalnya burung, dan oleh lingkungan ikan tersebut.
Cara Pencegahan :
- Sebelum bibit dari ikan nila kamu dimasukan kedalam kolam sebaiknya kamu lakukan sanitasi terlebih dahulu dari bakteri jahat, seperti pathogen yang bisa menyebabkan kematian pada ikan.
- Satu hal lagi yang paling penting, Penyebab dari kematian ikan paling banyak yaitu disebabkan oleh stress
- Jika hal tersebut terjadi maka sebaiknya kamu singkirkan atau kamu pisahkan ikan yang sudah mati supaya tidak menular ke ikan nila yang lainnya.