Sistem filter kolam koi sangat dibutuhkan bagi pemelihara ikan koi. Memelihara ikan koi menjadi salah satu hobi yang cukup populer di berbagai belahan dunia. Ikan ini biasanya dipelihara didalam kolam. Nah berbicara tentang kolam koi, ada berbagai tipe kolam bergantung dari jenis koi itu sendiri. Beberapa jenis kolam koi tersebut diantaranya, kolam yang dalam, kolam dangkal, maupun kolam alami.
Kolam koi umumnya dibuat mengunakan cor beton yang kuat, dengan berbagai macam bentuknya. Tapi apapun jenis kolam koi yang anda punya atau yang akan anda buat, hal yang terpenting dari kolam koi adalah sistem filter kolam koi tersebut. Sistem filter kolam koi ini sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan ikan koi yang anda pelihara didalamnya. Jika anda masih bingung memilih dan memahami sistem filter kolam koi yang tepat, mungkin sedikit pembahasan pada artikel ini dapat membantu Anda.
Sistem Filtrasi Air Pada Filter Kolam Koi
Tidak seperti jenis ikan arwana yang dipelihara dalam aquarium, Ikan koi umumnya di pelihara dalam sebuah kolam. Dalam kolam inilah ikan koi hidup berkelompok, makan hingga membuang kotoran. Kotoran koi bukan hanya menghasilkan limbah fisik tetapi juga limbah kimia, maka sistem filtrasi pada kolam ikan koi pun haruslah dirancang untuk dapat menangani kedua masalah tersebut.
Filter kolam koi yang baik adalah yang terbagi dalam 2 bagian, yaitu filtrasi yang bersifat biologis yang berfungsi untuk meng-organisir bakteri aerobik (nitrifikasi) yang akan dalam memecah komponen kimia dalam limbah/kotoran ikan. Yang kedua adalah sistem filtrasi Mekanis, tentu saja sistem ini untuk limbah fisik seperti kotoran ikan, daun kering, serangga mati dll.
Mempersiapkan kolam ikan koi
Ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan secara khusus untuk memastikan kesehatan ikan koi anda nantinya. Sebelum berbicara masalah filter kolam koi, anda harus memahami terlebih dahulu beberapa komponen dasar yang wajib ada pada kolam anda.
bottom drain atau pembuangan bawah.
Sebagian besar kolam umumnya memiliki saluran pembuangan bawah. Hal ini ditujukan untuk mempermudah dalam membersihkan kotoran yang jatuh kedasar kolam, untuk lokasi saluran bawah dapat anda buat pada bagian terdalam dari kolam anda. Kolam yang tidak memiliki saluran pembuangan bawah akan membuat kotoran menumpuk pada dasar kolam, untuk itu tipe kolam ini harus rutin disedot/dikuras untuk membuang kotoran yang mengendap tersebut.Pada kolam yang memiliki saluran pembuangan dasar, saluran biasanya diarahkan pada tangki penampungan atau tangki pengendapan.
Air yang mengalir dari saluran pembuangan bawah langsung ditampung pada tangki pengendapan, yang selanjutnya kotoran akan dibiarkan mengendap pada bagian bawah sementara air pada permukaan akan dialiri ke pompa. Pada pipa dari tangki ke pompa sebaiknya juga dipasang filter seperti bio filter. Hal ini guna meregenerasi air dari limbah atau kotoran yang tidak mengendap dan memastikan air benar-benar bersih sebelum kembali di aliri ke kolam.
Anda juga harus memperhatikan arus air dari saluran pembuangan bawah pada kolam sesuai dengan kuran pipa yang terpasang. Arus air yang terlalu lambat akan berpotensi membuat kotoran justru mengendap pada bagian pipa dan tidak terangkut kedalam tangki pengendapan.
Lihat Juga: Pilihan Bootm Drain Terbaik Untuk KOI
Cara Membuat Saluran Bawah Kolam
Untuk membantu anda dalam membuat saluran pembuangan bawah yang tepat, Anda dapat memilih pipa dngan ukuran 3 inchi dan gunakan pompa hisap dengan keuatan 1500 galon perjam. dan jika anda menggunakan pipa 4 inchi berarti anda membutuhkan pompa hisap dengan kekuatan 2500 galon per jam. Dan untuk memastikan anda memilih tangki pengendapan dengan ukuran sesuai anda bisa mencocokkannya dengan saluran bawah yang anda buat. Ukuran tangki yang tepat adalah 10% dari kapasitas pembuangan bawah kolam. Maksudnya jika anda menggunakan pipa 4 inchi dengan aliran 2500 galon perjam, berarti ukuran volume ideal dari tangki pengendapan adalah 250 galon
Gravitasi membuat sendimen serta kotoran mengendap ke dasar kolam pengendapan. Begitu pula yang terjadi pada kolam koi anda, kotoran yang mengendap akan tersedot melalui saluran bawah dan di tampung pada tangki pengendapan. Maka dari itu kolam koi anda akan terus terjaga kebersihannya. yang perlu anda lakukan hanyalah rutin memeriksa filter pada pompa, apabila sudah terlalu kotor maka anda perlu menggantinya. Begitu pula kotoran yang mengendap pada tangki pengendapan juga mesti rutin dibuang secara teratur.
Jenis Filter Kolam Koi Lainnya
Skimmer
Saluran pembuangan bawah, seperti namanya pembuangan ini terletak pada bagian bawah atau dasar kolam. Namun hal lai yang diperlukan untuk filtrasi kolam koi adalah skimmer. Skimmer adalah sistem penyaringan mekanis lainnya. Skimmer bekerja pada permukaan kolam untuk mengumpulkan sampah-sampah seperti daun, rumput dll. Skimmer akan menarik air pada permukaan lalu menyaring sampah pada air yang selanjutnya akan diteruskan ke pompa.
Lihat Juga: Skimmer KOI Harga Terjangkau
Skimmer juga berfungsi untuk menjaga air dari senyawa organik terlarut. Tanpa skimmer, mungkin saja permukaan kolam anda akan tertutp oleh minyak atau sejenisnya. Hal ini akan mengurangi oksigen terserap kedalam air karena terhalang minyak pada permukaan.
Filter Mekanis
Filter mekanis merupakan salah satu dari dua filter kolam koi yang wajib ada pada kolam anda. Sederhananya, ikan menghasilkan kotoran padat dan juga cair. Untuk itulah diperlukan 2 filter dalam kolam. Selain dari kotoran ikan koi, tentu saja ada faktor lain yang turut berperan mengotori kolam koi anda seperti bagian tanaman yang membusuk, serangga mati, daun kering dsb. Selain itu kotoran atau sampah tersebut juga terkadang memiliki berbagai ukuran, untuk itu filter mekanis yang baik adalah filter yang memiliki kemampuan filter dengan beberapa tahap.
Biasanya tahapan penyaringan pada filter mekanis di atur sedemikian rupa sehingga air akan melewati penyaring dengan pori terbesar terlebih dahulu, lalu selanjutnya akan melewati penyaringan denga pori yang lebih kecil. Seperti pada gambar dibawah ini, dapat terlihat jika tahapan awal adalah penyaring dengan pori yang besar, kemudian berlanjut ke pori yang lebih kecil dan yang sangat kecil, sampai masuk ke penyaringan dengan filtrasi biologis.
Lihat Juga: Filter Mekanis KOI Terbaik
Filter Biologis
filtrasi biologis yang tidak tepat di kolam anda akan membuat kolam koi menumpuk dengan limbah biologis yang jika dibiarkan menumpuk akhirnya akan mencapak titik toksisitas yang akan membunuh koi kesanyangan anda. Filter biologis dilakukan dengan proses aerobik, yang berarti filtrasi ini melibatkan oksigen didalam prosesnya.
Amonia dipecah menjadi nitrit. Bakteri aerobik tipe kedua akan mengambil nitrit dan memecahnya menjadi nitrat. Pada tingkatan terendah, nitrat tidak berbahay bagi ikan namun penggantian air bisa menjadi ide yang bagus. Dengan asumsi volue air yang diganti tidak mempengaruhi tingkatan pH pada kolam.
Untuk filtrasi biologis, Anda tentu menginginkan kolam yang kaya akan oksigen sehingga bakteri aerobik dapat mengasimilasi limbah nitrogen seefisien mungkin. Untuk menciptakan kondisi seperti ini, biasany diperlukan permukaan kolam yang luas serta banyak tambahan oksigenasi melali air terjun, air mancur dan tanaman air.
Sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan filtrasi biologis adalah dengan memperhatikan volume air yang disaring setiap jamnya. Untuk itu disarankan memilih pompa dengan kecepatan atau kapasitas pompa yang sesuai dengan ukuran kolam. Selanjutnya mari kita lihat beberapa sistem penyaringan yang populer digunakan.
Lihat Juga: Filter Biologis KOI yang Bagus
Filter External
Sistem filtrasi tekanan eksternal merupakan hal umum dan biasanya terletak pada dasar kolam guna menghisap air yang keluar dari kolam, selanjutnya masuk ke saringan tekanan eksternal.
Ada berbagai macam desain filter eksternal namun pada intinya filter ini merupakan kombinasi dari filter mekanis berupa bahan seperti spons. Kemudian mengarah ke filter biologis seperti bio ball. beberapa produsen filter external juga menambahkan lampu UV, sehingga air yang akan keluar dari filter eksternal akan melewati sinar UV terlebih dahulu.
Saringan eksternal biasany dibuat menyerupai air terjun. Filter external sendiri biasanya disembunyikan di antara beatuan palsu. Sama seperti filter mekanis lainnya, filter external juga harus diperiksa secara berkala, apabila spons penyaring sudah kotor segera bilas untuk membersihkannya.
Multi-Stage Compartment Filter
Ini juga merupakan sintem filtrasi eksternal yang dirancang cukup sederhana. Pada dasarnya filter ini merupakan sebuah kotak yag berisi lapisan penyaring, mulai dari penyaring berpola besar hingga pori terkecil. Beberapa produsen terkadang juga menempatkan bio ball pada lapisan terakhir filter.
Filter Ultra Violet
Filter ini sudah disinggung pada beberapa filter sebelumnya. Filter UV semakin populer belakangan ini, oleh karena itu, banyak produsen filter yang memasukan UV sebagai produk bundling mereka. Secara garis besar, filter ini bekerja ketika air yang tersedot pada filter akan diberi sinar UV guna mematikan bakteri, virus, protozoa, alga atau jamur secara efektif.
Yang menarik dari penggunaan filter ini adlah jenis ini tidak meninggalkan residu atau kotoran kimiawi dalam kolam koi. Energi caha yang kuat, serta spektrum yang tepat mampu membunuh mikroorganisme yang terdapat pada air. Umumnya filter ini diletakan sebelum masuk filter mekanis. tujuannya agar mikroorganisme dan ganggang yang mati dapat dibersihkan melalui filter mekanis.
Lihat Juga: Filter UV Terbaik untuk Kolam KOI
Filter Ion
Belakangan jenis filter ion juga semakin populer. Filter ion juga efektif dalam membunuh alga yang mengambang, virus serta bakteri. Cara kerja filter ion adalah dengan mengalirkan air diantara 2 blok anoda (blok persegi panjang) yang memiliki arus rendah. Anoda biasanya terbuat dari tembaga, perak dan seng.
Muatan listrik yang dialiri melalui anoda akan melepaskan miliaran ion positif dari perak dan tembaga. Alga, Spora jamur, virus dan bakteri memiliki muatan negatif, hal ini membuat mereka tertarik pada ion positif. Ion positif pada tembaga akan merusak dinding sel dan ion positif pada perak berperan untuk menghanculkan sel.
Muatan listrik yang sangat rendah, tidak akan menimbulkan efek buruk pada ikan koi dalam kolam anda, serta filter ini juga tidak meninggakan residu dari tembaga atau pun seng yang dapat mencemari air. Anoda pada filter ion lama kelamaan akan aus, untuk itu biasanya pergantian anoda dilakukan sekitar 1 tahun sekali.
Filter Ozon
Disinfeksi air melalui ozon sebenarnya sudah dikenal sejak akhir tahun 1800-an, sehingga tak heran banyak pecinta koi juga menerapka filter ozon pada kolam koi mereka. Ozon bisa dikatakan sebagai penghancur virus dan bakteri terkuat didunia, terutama pada air. Bahkan ozon memiliki keuatan membunuh virus dan bakteri 50%% lebih kuat daripada klorin, selain itu ozon juga mapu untuk membunuh alga.
Filter ozon juga termasuk kedalam filter tanpa residu. Justru filter ozon memiliki efek membuat air lebih bersih serta kaya akan oksigen, karena ozon akan terurai menjadi oksigen. Cara kerja filter ozon adalah, udara aliri ke mekanisme pembetukan ozon dengan penerapan arus listrik sehingga menghasilkan gas ozon. Gas ozon selanjutnya dipompa ke ruang khusus dan dibiarkan berdifusi dengan air. Selanjutnya hidrokarbon, virus, bakteri dan patogen akan hancur. Selanjutnya ozon akan terurai dan kembali menjadi oksigen.
Filter Alami
Filter ini adalah sistem filtrasi tertua serta filter yang termudah untuk diterapkan. Penerapan sitem filter ini adalah dengan memanfaatkan tanaman air. tanaman air akan terus berkembang biak, selain melakukan penyaringan tanaman air juga mampu menjadi tempat berteduh bagi ikan koi. Selain itu tanaman air juga merupakan tempat ideal bagi ikan koi betina untuk menyimpan telur-telur mereka.
Tanaman air juga berperan dalam pembentukan oksigen pada kolam anda. Tanaman air pada kolam terbagi dalam 2 jenis, yaitu tanaman yang mengambang maupun tanaman yang tenggelam. Jenis tanaman air yang populer digunakan adalah iris, teratai bahkan enceng gondok. Tentu saja pemilihan jenis tanaman air bisa dicocokan dengan jenis dan tipe kolam yang anda miliki. Selain untuk filtrasi, tanaman air juga mampu menambah nilai estetika pada kolam anda.